Sel, Pengertian, Struktur dan Fungsi sel

Hi. Semua. Apa kabar? Baiklah yah?

Ok. Aku akan bahas tentang sel. Kalau kalian dengar pertama kali tentang sel apa yang kalian pikirkan. Kalau kalian yang udah tahu mungkin kalian akan langsung berpikir sel merupakan unit terkecil penyusun mahluk hidup. Kalau aku dulu sih pas SMA. Pas guru biologi bilang sel yang langsung terpikir di kepalaku adalah penjara. Aku jadi bigung kita ini kan belajar biologi kok bahas penjara,sih? Dan ternyata setelah mempelajarinya aku baru mengerti apa itu sel. Ah. Ceritaku nggak penting, yah kita langsung kalau gitu!
       SEL
Pengertian sel.
            sel adalah unit terkecil penyusun tubuh mahluk hidup.
Sebelum kita masuk ke pengertian sel menurut beberapa ahli aku akan beritahu sejarah singkat sel dulu, yah!
SEJARAH SEL
Istilah sel pertama kali digunakan oleh Robert Hooke. Pada tahun 1665. Robert Hooke mengamati sayatan gabus di bawah mikroskop sederhana. Ia menemukan ruang-ruang kecil yang dipisahkan oleh suatu dinding. Selanjutnya, ia menamakan ruang-ruang tersebut sebagai sel ( jadi anngapanku bahwa sel adalah penjaran benar kan, karena Robert Hooke menamainya sel karena bentuknya yang kaya penjara). Kemudian pada tahun 1839, fisiologiwan Purkinye memperkenalkan istilah protoplasma, Purkinye tidak memberi pengertian kimiawi dan fisik yang jelas, tetapi dapat dipakai untuk menyebut semua zat yang terorganisasi dalam sel.
         Pada tahun yang sama 1839. Seorang botaniwan Mattias Scheilden dan Zoologiwan Teodor Schwan dari Jerman, membuktikan bawa sel hidup berisi cairan untuk  segala aktivitas mahluk hidup. Pembuktian ini berkembang menjadi teori sel yang menyatakan bahwa semua tubuh hewan dan tumbuhan terdiri atas sel-sel, yaitu unit dasar dari kehidupan.
PENGERTIAN SEL MENURUT BEBERAPA AHLI.
      1. Robert Hooke
2. Scheilden dan Schwan (1839)Menyatakan bahwa sel merupakan unit struktural mahluk hidup.
3. Robert Brown ( 1831)Dalam penelitiannya menemukan inti sel, dan menyatakan bahwa inti sel nukleus merupakan bahan terpenting dalam suatu sel,
4. Felix DurjadinMenggunakan istilah protoplasma untuk menyebut cairan yang ada di dalam sel.
5. Johanes Purkinye (1839)
6. Max Schultze (1861)Menyatakan bahwa sel merupakan unit fungsional kehidupan
7. Alexander Brawn(1845)Menyatakan bahwa sel adalah unit dasar kehidupan.
8. Rudolf VirchoffMenyatakan bahwa setiap sel berasal dari sel sebelumnya (omne cellulla ex cellulae) sehingga ia menyatakan bahwa sel merupakan unit pertumbuhan.
9. BoreriMenyatakan bahwa sifat menurun dari orang tua diturungkan kepada anak-anaknya melalui sel, sehingga ia menyatakan bahwa sel merupakan unit heredita.
10. Felix fontana (1781)
Fungsi Dasar Sel, semua sel baik sel yang berada pada sel tunggal atau merupakan bagian dari organisme multisel seperti manasuia, melakukan fungsi dasar tertentu yang esensial bagi kelangsungan hidupnya. Fungsi-fungsi tersebut adalah :
  1. Memperoleh makanan (zat gizi) dan Oksigen (O2) dari lingkungan di sekitar sel.
  2. Melakukan reaksi-reaksi kimia yang menggunakan zat-zat gizi dan O2 untuk menghasilkan energi bagi sel, sebagai berikut. Makanan + O2  --->  CO2 + H2O + energi
  3. Mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan produk samping lainnya atau produk sisa yang terbentuk selama reaksi-reaksi tersebut ke lingkungan sekitar.
  4. Membentuk protein dan komponen lain yang diperlukan untuk struktur, pertumbuhan, dan melaksanakan fungsi tertentu sel.
  5. Mengontrol sebagian besar pertukaran bahan antara sel dan lingkungan sekitarnya.
  6. Memindahkan bahan dari satu bagian sel ke bagian lainnya, dengan sebagian sel bahkan mampu memindahkan dirinya di dalam lingkugannya.
  7. Peka dan responsif terhadap perubahan di lingkungan sekitar.
  8. Pada sebagian besar sel, bereproduksi. Sebagian sel tubuh, terutama sel saraf dan sel otot, kehilangan kemampuan untuk bereproduksi segera setelah dibentuk. Ini menjadi penyebab mengapa stroke, yang menebabkan lenyapnya sel-sel saraf di otak, dan serangan jantung, yang menyebabkan kematian sel otot jantung, dapat sedemikian merugikan.
Kalau di atas adalah fungsi dasar sel, maka selanjutnya fungsi khusus sel, yang biasanya merupakan modifikasi atau elaborasi suatu fungsi dasar sel, ok, ini beberapa contohnya :
  1. §  Dengan memanafaatkan kemampuannya membentuk protein, sel-sel kelenjar sistem pencernaan menyereksi berbagai enzim pencernaan yang menguraikan makanan yang masuk.
    §  Sel ginjal tertentu mampu secara selektif menahan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh tubuh sekaligus mengeluarkan bahan-bahan yang tidak dibutuhkan ke dalam urine karena kemampuannya yang sangat khusus untuk mengontrol pertukaran bahan antara sel dan lingkungannnya.
    §  Kontraksi otot, yang melibatkan gerekan selektif struktur-struktur internal untuk mengahasilkan tegangan sel otot, adalah elaborasi kemampuan inheren sel-sel ini untuk menghasilkan gerakan intrasel (di dalam sel).
    §  Dengan menggunakan kemampuan dasar sel untuk berespons terhadap perubahan di lingkungan sekitar, sel-sel saraf mengahasilkan dan menyalurkan impuls listrik, yang menyampaikan informasi tentang perubahan yang memicu respons sel saraf tersebut ke bagian tubuh lain. Sebgaian contoh , sel saraf di teliga dapat menyampaikan informasi ke otak tentang suara di lingkungan luar.
Tiap-tiap sel melakukan aktivitas khusus ini selain melaksanakan berbagai aktivitas mendasar yang diperlukan oleh semua sel. Fungsi dasar sel penting bagi kelangsungan hidup tiap-tiap sel, sedangkan kontribusi khusus dan interaksi di antara berbagai sel pada suatu organisme multisel sangat penting bagi kelangsungan hidup tubuh keseluruhan.

Lalu, kita lanjutkan membahas sel, dengan membahas struktur sel, yaitu sebagai berikut 
Struktur sel ada tiga diantarannya sebagai, berikut :
  1. 1   Membran Plasma
    Membran plasma struktur membran khusus yang membungkus setiap sel yang berfungsi untuk memisahkan cairan intra dengan ekstrasel.
    2.    Nukleus atau merupakan inti sel
    Nukleus mengandung materi genetik sel yaitu asam deoksiribonukleat (DNA), DNA berfungsi
    ·         Mengarahkan sintesis protein
    ·         Berperan sebagai cetak biru genetik selama replikasi sel
    3.    Sitoplasma
    Sitoplasma adalah bagian anterior sel yang mengandung sejumlah struktur organel sel khusus dan sitoskleton.
    Organel adalah struktur yang sangat terorganisasi yang menjalankan fungsi spesifik. Organel dikategorikan menjadi organel  bermembran dan organel tak bermembran yang meliputi :
    a.    Retikulum Endoplasma
    Yang memiliki struktur jalinan tubulus dan kantong gepeng berisi cairan yang luas, berkesinambungan dan terbungkus membran, sebagian dipadati ribosom.
    Berfungsi membentuk membran sel baru dan komponen sel lain serta membuat produk untuk sekresi.
    b.    Kompleks golgi
    Memiliki struktur tumpukan kantong gepeng bermembran, berfungsi memodifikasi, mengemas, mendistribusikan protein yang baru disintesis.
    c.     Lisosom
    Memiliki struktur kantong bermembran berisi enzim hidrolitik, yang berperan sebagai sistem pencernaan sel dan menghancurkan bahan asing dan debris sel. 
    d.    Perokisom
    Memiliki struktur kantong bermembran berisi enzim oksidatif, berfungsi melaksanakan aktivitas detoksifikasi.
    e.     Mitokondria
Strukturnya memiliki badan berbentuk batang atau oval terbungkus dua membran, dengan membran dalam melipat menjadi krista-krista yang mencuat ke dalam matriks interior, berfungsi dengan cara bekerja sebagai organel energi; tempat utama produksi ATP; mengandung enzim untuk siklus asam sitrat, protein sistem transport elektron, dan ATP sintase.
Adapula organel yang tak bermembran beserta fungsi dan strukturnya sebagai berikut :
  1.  Ribosom
  2. Memiliki struktur granul-granul RNA dan protein sebagian melekat ke RE kasar, sebagian bebas di sitosol. Berperan sebagai meja kerja untuk sintesis protein.
  3. Vault
    Berbentuk seperti tong octagonal berongga, berperan sebagai truk seluler untuk transport dari nukleus ke sitoplasma.
4. Sentroson dan sentriolSepasang struktur silindris yang tegak lurus satu sama lain (sentriol) dikelilingi sebuah massa amorf. Berfungsi membentuk dan mengatur sitoskeleton mikrotubulus.           
Selain organel bermembran dan tak bermembran di atas adapula yang disebut sitoskeleton yang merupakan sistem jalinan serat dan tubulus protein yang meluas ke semua bagian sitosol (cairan sel). Sitoskeleton terdiri atas tiga jenis elemen diantaranya :
  1. a  Mikrotubulus yang memiliki struktur tabung panjang ramping berongga yang tersusun atas molekul-molekul tubulin, berfungsi mempertahankan bentuk asimetrik sel dan mengatur pergerakan sel yang kompleks, secara spesifik berperan sebagai jalan tol bagi transport vesikel sekretorsik di dalam sel, berperan sebagai komponen struktural dan fungsional utama sillia dan flagela, seta membentuk gelendong mitotik selama pembelahan sel.
    b.    Mikrofilamen
    Memiliki struktural rantai-rantai heliks molekul aktin yang terpilin satu sama lain; mikrofilamen yang tersusun atas molekul miosin juga terdapat di sel otot, berperan penting dalam berbagai sistem kontraktil seluler, termasuk kontraksi otot dan gerakan amuboid; berperan sebagai pengeras mekanis untuk mikrovili.
    c.     Filamen antara
    Memiliki struktur protein tak beraturan mirip benang, berfungsi membantu menahan stres mekanis.                                                                     Sitosol( cairan sel) juga mengandung :
    a.    Enzim metabolisme ekstra
    Yang tersebar di dalam sitosol, berfungsi memfasilitasi reaksi intraseluler yang melibatkan degradasi, sintesis, dan transformasi  molekul organik kecil.
    b.    Vesikel transport, vesikel sekretorik dan vesikel endositotik
    Terbentuk sesaat, struktur produk terbungkus membran yang disintesis di dalam atau ditelan oleh sel. Berfungsi mengangkut atau menyimpan produk yang sedang dipindahkan di dalam sel (Vesikel transport), keluar dari sel (vesikel sekretori), atau masuk ke sel (vesikel endositik).
    c.     Badan iklusi
    Struktunya yaitu granul-granul glikogen, droplet lemak, berfungsi menyimpan kelebihan nutrient.
    Baiklah postingan kali ini cukup dulu, yah. Semoga bermanfaat.
    Silahkan berikan komentar atau saran untuk postingan-postinganku selanjutnya. Komentar dan saran dari pembaca merupakan hal yang sangat berharga bagiku.
    Source :
    Sherwood, Lauralee. (2014) Fisiologi Manusia. Edisi 8. Jakarta : EGC.

Komentar